Wednesday, June 9, 2010

Muhammad Arsya Ibnu Soleh



Muhammad Arsya Ibnu Soleh, namanya…Subhanalloh, anak ini sangat lucu dan cerdas. Awal pertemuan dengannya adalah ketika menjadi panitia pada acara bedah buku Imunisasi dampak Konspirasi yaitu sebagai PJ anak-anak. Acara bedah buku Imunisasi Dampak Konspirasi, merupakan acara yang diadakan dengan tujuan untuk memberi informasi kepada para ibu dan calon ibu bahwa imunisasi yang marak berkembang sekarang merupakan sebuah propaganda asing untuk memasukkan penyakit dan zat-zat haram dalam tubuh generasi muslim sehingga generasi yang tumbuh adalah generasi lemah dan di dalam darah nya mengalir zat-zat haram. Pasalnya, bayak ahli kesehatan telah melakukan penelitian dan teruji bahwa dalam kandungan berbagai macam vaksin yang dimasukkan kedalam tubuh balita itu mengandung zat haram seperti ekstrak hati Babi, hati manusia, jantung Kera, dan bagian-bagian tertentu pada tubuh manusia yang telah mati. Nauzubillahiminzalik…

Sebenarnya banyak sekali anak-anak yang hadir pada waktu itu, setiap anak memiliki karakter nya masing-masing. Namun, Arsya memiliki sifat yang sangat berbeda.

Yang membuat Arsya berbeda adalah :

1. Ketika banyak anak kecil yang takut ketika ada orang lain yang mengajak bermain ataupun mengendongnya, maka tidak dengan arsya. Dia ramah, dan langsung minta digendong.

2. Arsya sangat suka bersalaman,,, Subhanalloh..anak sekecil ini sudah sangat cerdas, dan saya yakin semua itu karena didikan yang cerdas pula.

3. Arsya sangat peka terhadap bunti-bunyi tertentu. Ketika ada suara deruan pesawat dan saat itu saya tidak terlalu memperhatikan suara deruan itu, tapi Arsya diam, berhenti dari mainnya dan mendengarkan suara deruan itu sambil sesekali melihat saya seolah-olah mengajak saya untuk ikut mendengarkannya.

4. Arsya tidak rewel. Dia sangat suka tersenyum. Dan betah terhadap satu mainan yang diberikan pada nya.

5. Ketika diajak untuk mengucap “Alloh”, maka dia pun ikut mengucapkannya.

Pada ibunya saya mengatakan, semoga ketika dewasa nanti Arsya menjadi salah satu generasi terbaik, mujahid yang berada pada garda terdepan dalam perjuangan islam. Amin..

Menjadi perenungan untuk setiap diri kita, apakah tega membiarkan generasi yang sangat berpotensial menjadi pejuang-pejuang islam seperti ini telah terlebih dahulu diberikan asupan-asupan haram dalam tubuhnya?? Sudah tentu tidak…karena apapun makanan dan minuman ataupun asupan lainnya yang diberikan pada seorang anak akan berpengaruh pada karakter anak tersebut. Lihatlah bagaimana ibu Imam syafi’I sangat menjaga apapun yang dimakan oleh anaknya. Karena ia faham bahwa itu semua sangat mempengaruhi perkembangan karakter dari anak nya. Jika dalam tubuh seorang anak mengalir zat yang halal dan toyib maka karakter yang dimiliki oleh anak tersebut akan baik pula dan begitu pula sebaliknya. Imam syafi’I pun tumbuh menjadi insan yang cerdas, seorang ulama yang memiliki pemikiran yang cemerlang.

Sudah saat nya berrfikir cerdas, bahwa semua konspirasi melemahkan umat muslim ini hanya bisa dihentikan dengan penerapan syariat islam secara kaffah dalam naungan al Khilafah minhajinnubuwwah…