Sunday, April 27, 2014

Yai


Jelang tengah hari, gerombolan anak-anak kecil berlarian datang mengaji ke rumah Yai (kakek) dan Nyai (nenek). Di muka pintu, ucapan salam anak-anak sahut menyahut riuh, ‘assalamu’alaikum Yai, Assalamu’alaikum Nyai, ada juga yang mengucapkan separuh fasih ‘assemelekom Nyai, Yai..’

Thursday, April 24, 2014

##

Sekian bait teralun datar, mungkin karena seringnya didengarkan dan rasanya tidak berbeda seperti saat pertama kali mendengarnya. Muncullah suara-suara dari nada yang disisihkan untuk di dengar kembali, meski lagu itu bermanfaat untuk mengingatkan namun ada kalanya enggan pula untuk terus diputar, ada kala hening lebih menenangkan. Lagu-lagu keheningan itu bernama sunyi yang mengingatkan pada kesalahan, menyiram semangat untuk terus meraih ketaatan, juga menyatukan puzzle-puzzle mimpi yang akan direalisasi esok hari. Pagi pun didamba, karena ada matahari yang terang. Terus bersinar wahai matahari, aku menunggu besok engkau datang menyapa.. dan menggantikan malam yang panjang ini. Namun tetap kata-kata pun agak sulit mendeskripsikannya. Banyak hal yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata yang memang terbatas. jika malam datang semua menjadi sepi, lagu-lagu pengingat diputar untuk menghalau kesunyian, namun lagu sunyi tetap menguatkan hati. 

Monday, April 21, 2014

Dewasa dengan Islam

Rambut boleh sama hitam, namun belum tentu isi kepala setiap orang sama. Artinya perbedaan pemahaman adalah sebuah keniscayaan. Hidup di masyarakat yang heterogen dan tidak adanya filter pemikiran menjadikan manusia bervariatif pola fikirnya.

Saturday, April 19, 2014

Noted

 “orang yang paling bahagia adalah orang yang melupakan keburukan  orang lain terhadap dirinya, dan melupakan kebaikan dirinya terhadap orang lain”

Pernahkah sobat sekalian merasa  didzalimi? Jika pernah, beristigfar dan bersabarlah.. Sesungguhnya Dia maha Adil, Maha Bijaksana.  Fokuslah memperbaiki diri dan jangan pernah berniat untuk membalas perlakuan buruk yang didapatkan, jika kita membalas keburukan dengan keburukan maka apa bedanya orang-orang yang faham dengan yang tidak, lebih baik jika ada yang berlaku buruk dibalas degan do’a yang baik. Doa yang baik Insya Alloh akan kembali kepada diri sendiri. Nabi Muhammad saw bersabda  “takutlah kamu terhadap doa orang yang terdzalimi. Karena tidak ada penghalang dia dengan Alloh” [H.R Bukhari]. “Dan jangan lah sekali-kali kamu mengira, bahwa Alloh lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang dzalim. Sesungguhnya Alloh memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata  (mereka) terbelalak” [Q.S Ibrahim : 42]. Dan satu hal lagi, jangan pernah takut kehilangan sesuatu karena Alloh, karena Dia pasti akan menggantikannya dengan yang lebih baik lagi dan terbaik pula, aamiin..  sekecil dan sebesar apapun itu.

Allohumma inna na’udzubika min nadzlima au nazlama.. Ya Rabb, kami memohon perlindungan kepadaMu dari mendzalimi dan didzalimi.. Aamiin ya mujibasaailiin… 

Wednesday, April 16, 2014

Captive Happines


Captive happiness. Ironical with this word? maybe yes, in a flash that is felt just after. But one if it we know that the world  is not place reach for are happy intrinsic, will there things which be sad and disappointed. Since is happy unmitigated will only be gotten at Jannah. Expect happy unmitigated and everlasting eternal world supposing bands water and oil, it is impossible. So, adequately with things patch up just at this the world, make ready stock and made up for unmitigated happiness beside Him.  

Manage #2

Terus terang, sebelumnya sangat minim pengalaman yang berkaitan dengan permasalahan keluarga, apalagi permasalahan suami istri, karena memang belum menikah :) biasanya berkutat dengan masalah kampus. Namun beginilah katika berada di tengah masyarakat, membina dan berinteraksi dengan para muslimah yang sudah menikah, permasalahannya pun akan menjadi permasalahan kita, ujiannya pun menjadi ujian kita, bebannya juga menjadi beban kita. Semoga Alloh berkenan melapangkan.
++++++
2. Perbedaan pandangan hidup
Permasalahan kedua yang kerapkali menjadi keluhan adalah perbedaan pandangan hidup. Hal ini muncul saat salah satu nya baik itu suami/istri belum mengkaji islam. Dampaknya memunculkan banyak sekali perselisihan. Misal, permasalahan menyangkut riba. Istri yang sudah mengkaji Islam dan memahami bahwa riba hukumnya haram pasti akan berusaha untuk tidak bertransaksi dengan hal-hal yang berbau ribawi, namun ternyata suami belum mengkaji islam

Tuesday, April 15, 2014

Manage #1



Hari ini dikejutkan dengan beberapa sms yang datang dari seorang teman, pernikahannya kini diambang perceraian karena beberapa masalah yang cukup kompleks. Berfikir keras bagaimana solusi yang baiknya jika sudah begini, ada anak-anak yang harus menjadi pertimbangan, sebaiknya saling intropeksi terlebih dahulu baru memutuskan hal yang besar.
++++
Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan bertanya pada diri sendiri..  Jika banyak masalah yang timbul dari pernikahan, maka tanyakan kembali hatimu, bukankah dulunya engkau telah memilih pasangan hidupmu atas keinginanmu sendiri? Menerima segala kelebihan dan kekurangannya. Melengkapi yang kurang dan bersyukur atas yang lebih. Dan juga sebaliknya. Kedua, intropeksi proses menuju pernikahan, hal yang baik harus dimulai dengan niat dan proses yang baik maka disanalah letak keridhoan Alloh, barakah akan datang jika kita menjadikan Alloh sebagai tujuan kita beramal. Sudahkah itu dijalani? Atau proses nya berlumur maksiat kepadaNya dan lupa untuk bertaubat sehingga panen barakah tidak didapatkan, yang didapat justru sebuah kegersangan dan penderitaan?.

Monday, April 14, 2014

Go home


Go home momentary.. calling yearning mother voice its child..
seeing memories fraught earth
beach wave that comforts
air that clear soul and build
restraining from rushing frenzy universalizes that no is gone
seeing soft mother smile and quiets dry soul.
Current life so tires,
World jungle doesn't see fur,
Whoever readily being riddened down by cruel civilization
Bring back coveted civilization..
Even blood and this soul be its substitution. 

Sunday, April 13, 2014

* * *


Ada ketenangan di balik sebuah kesederhanaan.
Ada deru kagum pada sebuah kegigihan.
Ada kepercayaan atas kuatnya  ketaatan.
Ada rasa syukur atas sebuah kejujuran.
Ada keteladanan dari akhlak yang baik.
Semoga Rahmat dan bimbinganNya senantiasa didapatkan untuk tetap berada dalam kebaikan.

***

Saturday, April 12, 2014

MengingatNya

Ia selalu bersama kita, dimanapun kita berada. Tuhan yang Maha Penyayang atas setiap hamba-hambaNya. Ia sungguh sangat dekat dengan kita, bisa menimpakan musibah dan bisa menjauhkan musibah, bisa melimpahkan anugerah atau menyingkirkan anugerah. Maka beruntunglah mereka yang meminta, yang selalu menjawab seruan-Nya, yang selalu menjawab dengan Labbaikallahumma labbaik, aku datang kepada-Mu wahai Rabbi.. menyambut kelembutan dan kasih sayang-Nya, yang dengan itu alam semesta menyambutnya sebagai hamba yang dimuliakan, jika dia telah dimuliakan Alloh maka alam semesta dikenalkan untuk mengenal namanya, demikian riwayat Shahih Al Bukhari bahwa Rasul shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :


" Sesungguhnya Alloh SWT jika mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil malaikat Jibril dan berkata : “ Wahai Jibril, aku mencintai orang ini maka cintailah dia!” Maka Jibrilpun mencintainya, lalu Jibril mengumumkannya kepada seluruh penduduk langit dan berkata: “ Wahai penduduk langit, sesungguhnya Alloh mencintai orang ini, maka cintai pulalah dia oleh kalian semua, maka seluruh penduduk langit pun mencintainya. Kemudian orang itu pun dicintai oleh segenap makhluk Alloh di muka bumi ini .” [H.R Bukhari].


Maka orang yang mau mencintai dan menyayangi Alloh berarti ia telah dicintai Nya. cinta kepadaNya adalah dengan mentaati sepenuhnya perintah dan larangan Alloh tanpa merasa berat. Mendekatkah kepadaNya, maka Dia pun telah lebih mendekat kepadamu sebagaimana dalam hadits qudsy :


" apa bila hamba-Ku mendekatkan dirinya satu jengkal kepada-Ku, niscaya Aku mendekat kepadanya satu hasta "

Friday, April 11, 2014

T R U S T

Tanda-tanda orang munafik ada tiga : jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia mengingkari, jika diberi amanah ia khianat” [H.R Bukhari].

Menjaga kepercayaan yang diberikan layaknya menjaga amanah. Yang jika berkhianat atas amanah tersebut maka ia termasuk tanda orang munafik. Sebelum jari telunjuk menunjuk orang lain, ada baiknya berintropeksi diri, sudahkah saya termasuk orang yang menjaga amanah?

Ya Alloh.. bimbinglah hamba untuk selalu menjaga amanah atas setiap kepercayaan yang diberikan. 

Thursday, April 10, 2014

Mulianya Islam

Atas nama emansipasi, para wanita berbondong-bondong meminta diakui hak nya untuk dapat sejajar dengan laki-laki. Wujud emansipasi ini bermacam-macam, dari mulai memetakan hidup untuk berkarier, hingga nekat menjadi single fighter hingga akhir hayat.

Wednesday, April 9, 2014

Hidup

Batasan cakrawala mungkin tak dapat dilewati, dari purnama sampai sabit menjelang semuapun masih sama. Luasnya dunia memang tertulis dalam geografi dunia, namun langkah kaki apakah sanggup untuk melaluinya?  Karena meski dunia sangat luas dan menantang untuk dilalui, namun tak begitu dengan usia setiap hamba. Terlahir dengan suratan ketetapan di lauhul mahfudz tentang waktu kembali ke sisi Tuhannya, rezeqi ,  jodoh. Selebihnya Alloh memberikan keleluasaan bagi hambaNya untk memilih kehidupan seperti apa yang akan ia dijalani. Dialah manusia, telah di anugerahi akal untuk dapat berfikir kemudian memilih, jalan yang benar dengan harapan RidhoNya atau dunia dengan materinya. Namun tak banyak yang enggan untuk berfikir sekejap saja, apa tujuan diciptakan dunia dan seisinya, lalu mata yang melihat menjadi buram dengan pandangan yang berorientasi hanya kepada dunia.

Tuesday, April 8, 2014

Reminder

Dari sekian curhatan yang mampir, ternyata masih banyak orang yang takut untuk memiliki anak banyak. Ketakutan ini muncul ketika kehidupan terasa sempit, ekonomi pas-pas an, lingkungan yang tidak kondusif, takut tidak cantik lagi, dan banyak alasan lainnya. Alasan-alasan ini terasa berbanding terbalik dengan teman-teman yang sampai saat ini belum dianugerahi momongan, merindukan kehadiran sang buah hati namun mungkin belum waktunya. Menjadi ujian ketaqwaan sekaligus Alloh hendak memberi rencana terindah buat hidup kita.

Monday, April 7, 2014

Menyimpang

Seperti biasa, setiap pukul 08.30 wib, saya dan adek perempuan berjalan keluar rumah menuju tempat tujuan masing-masing. Di perjalanan keluar kompleks ke jalan raya, lewatlah dari arah depan agak samping seorang laki-laki dewasa tak dikenal, ia tersenyum ramah pada kami. Saya dan adek lalu bertatapan tanda tanya, setelah itu adek saya langsung menghadapkan wajahnya ke arah lain, dan saya yang tidak bisa menahan ketika ada yang tersenyum lalu membalas dengan senyum kecil sambil menundukkan kepala.

Sunday, April 6, 2014

Silaturahim

Silaturahim dengan mengunjungi saudara, agar dapat menyambung kembali ikatan  persaudaraan, mengeratkan kembali rasa kasih sayang memang terlihat sederhana,  namun amalan ini adalah kewajiban atas setiap muslim, dan fadhilah nya sungguh luar biasa, sobat :)

Alloh swt Berfirman:  ‘ Dan bertaqwalah kepada Alloh yang kalian meminta dengan Nama Nya dan sambunglah silaturahim’ [Q.S  an Nisa: 1].

Rasululloh saw pun bersabda : ‘barangsiapa yang beriman kepada Alloh dan hari akhir, hendaklah memuliakan tamunya. Barangsiapa yang beriman kepada Alloh dan hari akhir hendaklah menghubungkan kasih sayang/tali persaudaraan/silaturahim, dan barangsiapa beriman kepada Alloh dan hari akhir hendaklah berkata yang baik atau diam’ [H.R Bukhari dan Muslim di dalam Kitab Riyadhussholihin].

Bagi seorang perantau, silaturahim menjadi aktivitas yang sangat penting, karena bertahun-tahun jauh di negeri yang jauh, sudah pasti ingatan pun akan kembali meredam. Silaturahim lah yang membuat ikatan yang renggang menjadi kuat kembali, rasa memiliki sanak saudara kembali dirasakan. Berbahagialah bagi orang yang senang bersilaturahim. bersambung.

Saturday, April 5, 2014

Sebaik-baik Sandaran ♥

Lapang, sempit, suka dan duka, adalah fitrah manusia. Di setiap kondisi, Alloh telah meletakkan hikmah disana, untuk diresapi, difahami, dan dijadikan pelajaran bagi manusia.
Saat-saat dimana manusia sangat membutuhkan sandaran adalah ketika ia lemah, dan dalam keadaan duka,  Ia membutuhkan penyangga untuk berbagi beban-bebannya.  Penyangga yang dengannya ia dapat bangkit kembali menapaki langkah demi langkah kehidupan.  Penyangga yang dengannya ia dapat menggantungkan sepenuhnya harapan.  Penyangga yang dengannya ia dapat berbinar haru dengan luapan syukur atas segala nikmat. Penyangga yang dengannya ia dapat tegar dengan episode hidup yang tidak terduga.  Penyangga yang dapat menerimanya kapanpun itu, baik dalam sempit atau lapang, Sang Penyangga yang senantiasa ada dan terjaga, mengasihinya, memaafkannya, tidak pernah tidur, dan tidak pernah lelah untuk mendengar segala keluh kesah dari lisan dan hati yang dilindunginya.
Kebutuhan akan penyangga ini mutlak ada pada setiap diri manusia, sebagai mahluk yang penuh dengan keterbatasan, maka sudah tentu tidak dapat kita menyandarkan diri pada sesama mahluk.  Karena kekecewaan lah yang akan kita dapatkan., juga berputus asa jika mahluk tersebut tidak sesuai harapan.
Maka, agar kekecewaan dapat segera hilang. Lepaskanlah segala ketergantungan kepada mahluk. Dan bersandarlah hanya kepada yang Maha, karena Penyangga terbaik itu adalah Tuhan yang MenciptakanMu, yang MenghidupkanMu, Yang Memberimu Rizqi, juga Yang Mematikanmu. 

Tuesday, April 1, 2014

Sebaik-baik yang Menetapkan.

Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئًا للهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ

"Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Alloh 'Azza wa Jalla, kecuali Alloh akan menggantikannya bagimu dengan yang lebih baik bagimu" (HR Ahmad no 23074)

Berat memang ketika rencana yang telah disusun sedemikian rapi, akhirnya dengan beberapa pertimbangan di geser kepada arah yang lain. Selain banyak pengorbanan berupa energi yang telah dikeluarkan, juga waktu yang tidak dapat diputar kembali. Namun itulah manusia, hanya bisa berencana, Alloh lah yang menetapkannya.  Selagi arah kedua ini baik dan bermuara kepada harapan ridho Nya, maka keyakinan pada janji Alloh menjadi hal yang sangat penting, bahwa Ia pasti akan memberikan apapun yang terbaik untuk hambaNya, Alloh Maha Tau, sementara manusia  besar ketidaktahuannya.

Hadits diatas pun menjadi pengingat untuk bersegera meninggalkan hal-hal yang menyebabkan keraguan, hl-hal yang tidak berguna (tidak mendatangkan pahala)  juga hal-hal yang dapat menjauhkan dari Ridho-Nya, maka standar ketiga-tiga nya pun harus jelas, yaitu berharap keridhoanNya semata.

Terakhir, mari simak perkataan Ibnul Mubarak rahimahulloh dalam syairnya:
           
 Kulihat tumpukan dosa mematikan hati
 Mengidapnya membuat diri bertambah hina
Meninggalkan dosa adalah kehidupan bagi hati
Yang terbaik untukmu tentu mencampakkannya
(lihat Tazkiyat an-Nufus, hal. 32)