Siapa yang tidak mengenal kata Cinta, satu kata yang setiap manusia pasti mengetahuinya. Konon katanya, cintalah yang menghidupkan hati yang gersang, apakah itu dimaksudkan cinta kepada Rabb semesta, atau kepada sesama. Sekian banyak definisi cinta yang mungkin tidak mampu untuk ditulis lewat aksara kata satu persatu. Hanya menurutku, cinta itu adalah kecondongan kepada kebaikan agamaNya, pribadi-pribadi yang mencinta banyak yang layak dijadikan tauladan, cinta mulia yang hati pun terdorong untuk meneladaninya, cinta yang menghasilkan kemuliaan sikap karena keluhurannya, cinta yang tidak dimiliki semua orang ketika dia belum mengetahui hakikat cinta sejati tsb, Cinta yang menjadi oase jiwa, ia menyejukkan dan menetramkan. beginilah cinta itu :
1. Cinta Rasululloh saw pada umatnya, hingga
di penghujung hayatnya, yang diucapkan Rasululloh saw bukanlah menyangkut kepentingan
dirinya, tapi ummatii… ummatii.. ummatii…
2. Cinta ummul mukminin Khadijah r.a pada Rasululloh saw, karena cintanya pada Alloh dan Rasululloh saw, ia mengorbankan semua yang ia miliki baik harta, waktu, tenaga untuk agamaNya, istri sekaligus sahabat yang setia.
3. Cinta Abu Bakar kepada Alloh dan Rasululloh Saw, ia memberikan semua hartanya untuk keperluan jihad fi sabilillaah, ketika ditanyakan apa yang ia tinggalkan untuk anak dan istrinya, Abu Bakar menjawab, bahwa ia telah meninggalkan Alloh untuk mereka. Ia adalah hamba Alloh yang sholeh sekaligus asshiddiq, sahabat Rasululloh di dunia, pemimpin pengganti Rasululloh dan tetangga Rasululloh saw di JannahNya.
4. Cinta Umar bin Khattab kepada Alloh dan Rasululloh saw. Seorang Umar yang dulunya sangat membenci rasul, beralih sangat mencintai Rasul dan menjadikan Alloh&Rasululloh yang pertama ia cintai sebelum dirinya sendiri, ia adalah Alfaruq, pembeda antara yang haq dan yang bathil. sahabat Rasululloh di dunia, pemimpin pengganti Rasululloh dan tetangga Rasululloh saw di JannahNya.
5. Cinta Ali bin Abi Thalib kepada Alloh dan Rasululloh saw, karena cintanya, ia rela menggantikan Rasululloh di rumahnya, saat dikepung oleh orang2 Quraisy. Nyawa tidaklah seberapa disbanding keselamatan Rasululloh saw. Beliaun adalah Keponakan, menantu sekaligus sahabat Rasululloh saw.
6. Cinta Rumaisha binti Milhan (ummu Sulaimn), sepenggal kisah dari Al Imam An Nasa’i. Ia mengisahkannya melalui lisan putra tercinta Ummu Sulaim, Anas ibn Malik, bahwa ia berkata: "Abu Thalhah telah melamar Ummu Sulaim. Maka Ummu Sulaim berkata, “Demi Alloh, tidak mungkin seorang seperti dirimu wahai abu Thalhah, akan ditolak lamarannya. Tetapi engkau adalah laki-laki kafir, sedang aku seorang wanita muslimah. Tiada halal bagiku untuk menikah denganmu. Tetapi jika engkau masuk Islam, maka itulah maharku, dan aku tidak akan meminta kepadamu yang selain itu. Maka Abu Thalhah masuk Islam, dan itulah mahar pernikahannya dengan Ummu Sulaim...",
7. Cinta Khansa binti Amr, ibunda para syuhada, Ia adalah seorang yang fasih, mulia, murah hati, tenang, pemberani, tegas, tak kenal pura-pura dan suka berterus terang. Selain keutamaan itu, ia pun pandai bersyair. Ia mendorong keempat puteranya untuk jihad dan syahid.
8. Cinta Masyithah pada Alloh, ia rela dimasukkan ke dalam tungku berisi air panas oleh Fir’aun demi keimananny pada Alloh swt
9. Cinta keluarga Yassir, sumayyah, syuhada pertama dalam Islam, ia rela dibunuh oleh tuannya karena keislamannya
10. Cinta Bilal pada Alloh. Ia rela disiksa oleh tuannya Umayyah bin Khalaf karena Bilal lebih memilih Islam sebagai agamanya.
11. Cinta Bilal pada Alloh. Ia rela disiksa oleh tuannya Umayyah bin Khalaf karena Bilal lebih memilih Islam sebagai agamanya.
12. Cinta muslimah-muslimah yang mengerti makna syahid sebagai cita-cita tertinggi seorang muslim, dari sebuah berita, saya mendapati, istri-istri mujahidin di Suriah yang suaminya pergi berjihad melawan Basyar asaad dan memperjuangkan tegaknya Khilafah justru mengatakan bahwa 'saya tidak suka suami ku pulang dalam keadaan tidak syahid'.
2. Cinta ummul mukminin Khadijah r.a pada Rasululloh saw, karena cintanya pada Alloh dan Rasululloh saw, ia mengorbankan semua yang ia miliki baik harta, waktu, tenaga untuk agamaNya, istri sekaligus sahabat yang setia.
3. Cinta Abu Bakar kepada Alloh dan Rasululloh Saw, ia memberikan semua hartanya untuk keperluan jihad fi sabilillaah, ketika ditanyakan apa yang ia tinggalkan untuk anak dan istrinya, Abu Bakar menjawab, bahwa ia telah meninggalkan Alloh untuk mereka. Ia adalah hamba Alloh yang sholeh sekaligus asshiddiq, sahabat Rasululloh di dunia, pemimpin pengganti Rasululloh dan tetangga Rasululloh saw di JannahNya.
4. Cinta Umar bin Khattab kepada Alloh dan Rasululloh saw. Seorang Umar yang dulunya sangat membenci rasul, beralih sangat mencintai Rasul dan menjadikan Alloh&Rasululloh yang pertama ia cintai sebelum dirinya sendiri, ia adalah Alfaruq, pembeda antara yang haq dan yang bathil. sahabat Rasululloh di dunia, pemimpin pengganti Rasululloh dan tetangga Rasululloh saw di JannahNya.
5. Cinta Ali bin Abi Thalib kepada Alloh dan Rasululloh saw, karena cintanya, ia rela menggantikan Rasululloh di rumahnya, saat dikepung oleh orang2 Quraisy. Nyawa tidaklah seberapa disbanding keselamatan Rasululloh saw. Beliaun adalah Keponakan, menantu sekaligus sahabat Rasululloh saw.
6. Cinta Rumaisha binti Milhan (ummu Sulaimn), sepenggal kisah dari Al Imam An Nasa’i. Ia mengisahkannya melalui lisan putra tercinta Ummu Sulaim, Anas ibn Malik, bahwa ia berkata: "Abu Thalhah telah melamar Ummu Sulaim. Maka Ummu Sulaim berkata, “Demi Alloh, tidak mungkin seorang seperti dirimu wahai abu Thalhah, akan ditolak lamarannya. Tetapi engkau adalah laki-laki kafir, sedang aku seorang wanita muslimah. Tiada halal bagiku untuk menikah denganmu. Tetapi jika engkau masuk Islam, maka itulah maharku, dan aku tidak akan meminta kepadamu yang selain itu. Maka Abu Thalhah masuk Islam, dan itulah mahar pernikahannya dengan Ummu Sulaim...",
7. Cinta Khansa binti Amr, ibunda para syuhada, Ia adalah seorang yang fasih, mulia, murah hati, tenang, pemberani, tegas, tak kenal pura-pura dan suka berterus terang. Selain keutamaan itu, ia pun pandai bersyair. Ia mendorong keempat puteranya untuk jihad dan syahid.
8. Cinta Masyithah pada Alloh, ia rela dimasukkan ke dalam tungku berisi air panas oleh Fir’aun demi keimananny pada Alloh swt
9. Cinta keluarga Yassir, sumayyah, syuhada pertama dalam Islam, ia rela dibunuh oleh tuannya karena keislamannya
10. Cinta Bilal pada Alloh. Ia rela disiksa oleh tuannya Umayyah bin Khalaf karena Bilal lebih memilih Islam sebagai agamanya.
11. Cinta Bilal pada Alloh. Ia rela disiksa oleh tuannya Umayyah bin Khalaf karena Bilal lebih memilih Islam sebagai agamanya.
12. Cinta muslimah-muslimah yang mengerti makna syahid sebagai cita-cita tertinggi seorang muslim, dari sebuah berita, saya mendapati, istri-istri mujahidin di Suriah yang suaminya pergi berjihad melawan Basyar asaad dan memperjuangkan tegaknya Khilafah justru mengatakan bahwa 'saya tidak suka suami ku pulang dalam keadaan tidak syahid'.
Subhanalloh… cinta yang mulia dan menginspirasi, sudahkah
kita memiliki dan mengazamkan diri untuk mendapatkan cinta yang seperti itu?
True Love, Alloh is the Only Guide