Friday, May 11, 2012

Kehidupan



Sudah sekian tapak dijejakkan di bumi Alloh yang indah ini. Senyum dan air mata seiring cita dan duka yang silih berganti hadir. Sabar. Satu kata pelipur lara. Sebuah energi untuk bertahan di tengah senja dan gelapnya hutan yang semakin semak. Takkan berhenti berlari dan mencari lentera di ujung sana. Bersabar di tengah lembah curam. Sepenuhnya sadar, bahwa Alloh tidak akan memberi ujian di luar kemampuan hambaNya. Alloh Maha tahu segalanya, yang terbaik untuk hamba-hambaNya. satu-satunya tempat bersandar dan mengadu. J a t u h –  s a k i t –  b a n g k i t. tiga kata yang telah dan akan rutin dijumpai, itu adalah sunatulloh kehidupan. Ketika satu persatu asa hilang, cukup sebentar bersedih, tidak perlu terlalu lama ditangisi. Sejenak, tarik dan hela nafas panjang untuk asa yang tersisa. Inilah kehidupan, dunia nan fana. Medan ujian, yang hanya menjadi sebuah fatamorgana ketika tidak ada totalitas dan faham harus memulai langkah apa. Rindu dan kejar negeri abadi di ujung sana!

No comments:

Post a Comment