Engkau duduk bersama
mereka yang piatu dan melihat mereka tertawa bahagia, namun mengapa engkau
masih berduka? Wahai manusia, tanyakan dirimu, sebesar apakah dukamu hingga
engkau begitu… ayah ibumu masih utuh dan setia menunggumu di rumah, adik-adikmu
masih ada dengan sejuta asa di kedua matanya. Kawananmu ada yang akan
menguatkanmu, dengan seribu cerita apakah yang hitam atau yang putih mereka
masih tetap berjalan saling berpegangan tangan.. sudahlah, lupakan
kesedihanmu.. setiap kesedihan di dunia ini hanya sementara, hapus air matamu
segera.. nampakkan kesedihanmu hanya di depan Rabb kita yang melapangkan tiap
dada.. tersenyumlah.. karena banyak
saudaramu yang begitu rindu dengan senyummu itu. Jangan tambah beban di pundak mereka dengan
wajah yang sembab lagi tak ceria.. berikan senyummu yang dengan itu engkau
telah menghibur dirimu dan diri mereka.
Tuesday, February 18, 2014
Sunday, February 2, 2014
Mom, I Love U
Ibu Aku Mencintaimu …..
Apakah engkau masih teringat ketika
ibumu berkisah tentang bagaimana perasaannya ketika kabar bahagia yang telah ia
dapatkan, suatu kabar yang seluruh ibu di seluruh penjuru negeri sangat
memahami maknanya dengan baik, suatu kabar yang merupakan awal kegembiraan dan
sekaligus perubahan psikis dan fisik seorang ibu dan suatu kabar yang sekaligus
merupakan secercah harapan besar yang telah dipersiapkan olehnya. Benar, tidak
lain kabar tersebut adalah kabar bahwa akan terlahirnya dirimu ke dunia.
Menunggu dirimu yang masih berada di
dalam kandungan merupakan sutu kenangan dan kebahagiaan yang tiada batas oleh
ibu. Suatu kebahagian yang memadamkan seluruh rasa lelah, letih serta payah dan
suatu kenangan indah yang saat ini masih dikenang indah olehnya.
Ironis! Bupati Kendal sebut PSK sebagai Pahlawan Keluarga.
Pernyataan bupati Kendal, Jawa Tengah, Widya
Kandi Susanti terkait lokalisasi prostitusi, telah memunculkan kontroversi di
tengah masyarakat umum. Seorang pemimpin yang seyogyanya mengeluarkan pernyataan-pernyataan
solutif dan membangun justru mengeluarkan pernyataan yang bertolak belakang
dengan perannya tersebut.
Sudah menjadi pemahaman bersama bahwa
prostitusi adalah sebuah tindakan yang bertentangan dengan prinsip syari’at
dalam Islam dan melanggar norma-norma dalam kemasyarakatan. Namun, alih-alih menentangnya,
Bupati Widya justru mengatakan bahwa PSK (Pekerja Seks Komersial) adalah
pahlawan Keluarga yang berjuang untuk menghidupi keluarganya, maka tidak
manusiawi jika lokalisasi ini ditutup. Selain
tidak manusiawi, dengan ditutupnya lokalisasi akan menimbulkan persoalan baru,
yaitu menambah kemiskinan dan merebaknya penyakit kelamin. Pasalnya,
kemungkinan para PSK itu akan mangkal di jalan-jalan bila lokalisasi
ditutup," papar Bupati Widya, Kamis (23/1/2014).
Subscribe to:
Posts (Atom)