Thursday, September 25, 2014

***

Jejak seperti apa yang tetap tergoreskan, Pada liku jalan yang pernah ada?
Meski garis hilang sayu, tetap pernah tertata dalam lusinan mimpi, tetap tidak akan lenyap.
Meski sepi berganti ramai, atau ramai berganti sepi, lalu senja hilang perlahan, semuanya sama. Menyerbak layaknya bunga mekar.
Tentu tidak selamanya hidup, bilamana duka tersisih, pasti akan datang hari penuh cita.. hari dimana semuanya terganti, dari gelap menjadi terang, dari hitam menjadi berwarna, dari sempit menjadi lapang kekal selamanya..


No comments:

Post a Comment