Sebuah banner raksasa terpasang di Masjid Dome of the Rock bertuliskan pesan, "Al-Khilafah: Menegakkan Agama dan Menyatukan kaum Muslim". Bendera Rasulullah, al-liwa dan ar-royah pun berkibar di sepanjang area luar masjid ketiga yang disucikan bagi umat Islam itu.
Sementara di depan Masjid Al-Aqsa, seorang Syeikh dengan latar bendera raksasa bertuliskan kalimat tauhid, berulangkali menyerukan pembebasan al-Quds dan penegakkan Khilafah. Seruan dari Syeikh tersebut serta merta diikuti oleh puluhan ribu jamaah Al-Aqsa. Kali ini, suara Syeikh diteruskan melalui pengeras suara ke seluruh area Al-Aqsa. Masjid al-Aqsa, tempat yang disucikan bagi umat Islam ini pun digaungkan oleh seruan kepada kaum Muslim dunia, termasuk tentara kaum Muslim untuk segera membebaskan Al-Quds dengan mendirikan kembali Khilafah.
"Wahai kaum Muslimin... Wahai kaum Muslimin... Mari tegakkan Khilafah...!!! Mari tegakkan Khilafah...!!!", seru Syeikh yang diikuti oleh ribuan kaum Muslim lainnya.
Area Masjid Al-Aqsa pun benar-benar menggema seruan Khilafah, serta kalimah dzikir dan doa untuk penegakkan Khilafah Rasyidah yang akan membebaskan bumi Al-Quds dan negeri-negeri Muslim lainnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan global yang tengah berlangsung yang akan menggemparkan dunia dalam pekan-pekan ini. Hizbut Tahrir, sebuah partai politik global yang lahir di bumi al-Quds, 1953 lalu, secara serempak mengadakan perbincangan dan seruan Khilafah di berbagai negeri di dunia di bulan ini, mulai dari London hingga Sydney, dari Al-Quds hingga Chicago Amerika.
Aktivitas Hizbut Tahrir di Palestina sendiri terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini. Termasuk di Masjid Al-Aqsa, pembinaan-pembinaan dan seruan-seruan dari Masjid Al-Aqsa untuk menegakkan Khilafah ini dilakukan secara rutin hampir setiap pekannya. Walaupun tidak menggunakan kekerasan dalam perjuangannya, namun gerakan ini seringkali mendapat deraan dari penguasa setempat. Tetapi semua itu tidak menghentikan aktivitas seruan penegakkan Khilafah yang terus menggelora, hampir-hampir tidak bisa dihentikan sama sekali oleh siapa pun.
No comments:
Post a Comment