Friday, October 5, 2012

Tegar & Hadapi!

Senja hari ini
mengapa begitu berbeda
tak tampak langit barat
berarak merah pekat
semua tertutup awan jingga
Malam mulai beranjak naik, menebar gelap pada hamparan ladang yang menatap langit. memandang awan yang sedang tersenyum, melepaskan rintik rintik hujan yang sedang berkemas untuk membawa embun biru, pada sayap sayap angin yang menebar persada, menyuburkan tanah yang mulai tandus.
Malampun mulai kepakan sayapnya hingga berjalan menitis pada angin yang tersenyum,menebarkan pesona pada hamparan kabut yang selubungi gunung,pada gulungan ombak yang menari nari senang pada keindahan langit yang teduhkan bumi, hingga malam memberikan hiasan pita yang indah biru.
Di hamparan langit malam, ku tulis aksra harapan dan cita masa depan.. ada yang tetap bertahan, ada yang terhapus oleh tetes-tetes air hujan., ada pula yang menjadi abu dan terbang bersama angin. Musim panas dan dingin telah menjadi guru hidupnya. Menguatkan atau melemahkan dan kemudian hilang jika aksara harapan dan cita itu tidak dibutuhkan zaman. Ia mengajarkan kesabaran dan ikhlas yang tak mudah jika tak ditempuh dengan sungguh-sungguh. #Di sudut waktu menyaksikan episode kehidupan

No comments:

Post a Comment