Gerimis turun
senyap-senyap di tanah tandus senja ini, suara jangkrik pun mulai bersahutan
meramaikan semesta. Beberapa menit lagi waktu magrib menjelang sebagai sinyal
hari beranjak malam, rembulan muncul menggantikan matahari yang telah terbenam,
saatnya merehatkan urat saraf setelah seharian bergelut dengan penghidupan.
Mari sahabat nan sholeh
sholehah, diawali dari mengamati alam semesta, kita akan mulai belajar memahami
hakikat diciptakannya manusia ke muka bumi, tidak lain dan tidak bukan adalah
sebagai Abdulloh (Hamba Alloh) dan Khalifah fil ’ard (Pemimpin di Bumi). Agar
dapat menjalankan tugas ini dengan baik, penting bagi kita untk menyadari
konsep Uqdatul Qubro (Simpul Besar) dalam hidup yakni : Dari mana kita
berasal?; apa tujuan kita hidup di dunia?; akan kembali kepada siapa kita
nanti?. Dapatkah sahabat menjawabnya?
Tiga pertanyaan
mendasar tadi sungguh terlihat sederhana, namun jika tidak tepat menjawab
sekaligus mengartikannya, maka sebenarnya kita telah terperangkap dalam jalan
hidup yang salah, kelak di padang MahsyarNya, penyesalan lah yang akan
didapatkan. Jamin 100% di dunia ini tidak ada 1 orang muslim yang ingin
menyesal di hari penghisaban dan mendapat azab Alloh yaitu sebagai penghuni
neraka, namun menempuh konsekuensi taat sebagai syarat masuk ke JannahNya
dirasa begitu berat dan terjal, tapi balasannya sungguh tidak kecil. Alloh
mengganjar dengan keridhoan, pahala yang berlipat ganda dan jannah yang luasnya
seluas langit dan bumi. Tunggu apa lagi sahabat.. hayya fastabiqul khairot….. :) :)
No comments:
Post a Comment