Ya Alloh..
semakin hamba berjalan menyusuri hidup ini, semakin hamba menyadari, betapa
lemah dan dhoifnya diri ini.. tertatih tatih menyelusuri jalan nan berliku,
membawa sebuah cita-cita dan harapan untuk akhir yang terbaik yang berasal dari
sisi mu,
Ku pastikan
kembali dengan bertanya “Apa yang adek cari dari dakwah ini?”
Ku lihat ia
terdiam, menunduk ke bawah. Hari mulai gerimis, namun mata ku tidak bisa
beranjak dari memandang nya, seorang
adik yang baru ku kenal maret lalu.. tapi kini ia berazam menjadi bagian dari
orang-orang yang mewakafkan hidupnya di jalan dakwah. ia adalah tunas baru yang siap untuk bersemi
bersama akar yang menopangnya dengan kuat. Ia adalah satu pelita yang mulai
menyala pelan yang ku yakini bahwa cahaya nya tidak akan kalah terang dengan
yang lainnya suatu saat nanti. Ku fahami pengorbanannya, ia telah berusaha
meninggalkan dakwah parsial yang pernah membesarkannya sejak sekolah atas, dan
beralih kepada dakwah islam kaffah. Perjuangan besar mencari kebenaran yang tak
semua orang bisa, sikap open mind
terhadap dakwah islam yang senantiasa di nilai keras, sesat, dan sebagainya..
Sejenak, detik
berlalu dengan cepat. ia mengangkat wajahnya dan memandang ku dengan tersenyum.
“Lillaah, teh”..
Subhanalloh,
tetes-tetes air mata ini mulai berjatuhan, ketika energi kesyukuran bersatu
bersamanya.. dan air mata nya pun ikut berjatuhan, tak pernah ku lihat
sebelumnya ada tetes2 itu di sudut matanya, tapi ia mungkin tidak asing melihat
air mata ku sering jatuh seiring menyampaikan kisah-kisah heroik yang syarat
keimanan Rasululloh dan para sahabat dalam mengarungi dakwah.
“Ghoyyatu
Ghoyyah.. Ridho Alloh adikku.. “ dakwah
tidak menjanjikan harta ataupun jabatan, dakwah tidak menjanjikan kenikmatan dunia
fana nan semu, dakwah meminta segala nya dari dirimu, meski langkah
tertatih-tatih, meski amanah di pundak terasa berat, meski sempit waktu luang
dan istirahatmu, meski sedikit waktu untuk menunaikan hak tubuh mu, meski
banyak celaan hamba yang mencela.. dan ternyata.. itu belum ada apa-apanya..
jika dibandingkan dengan perjuangan Rasululloh yang mulia. Kehidupan rasul,
yang tak pernah luput dari dakwah dan jihad..
Jatinangor, 8
Juni 2012
No comments:
Post a Comment