Jalan ini bukan jalan
orang biasa, yang akan sanggup dilewati oleh setiap orang yang tidak faham
benar tentang tujuan ia dihidupkan. Jalan ini jalan istimewa, penuh onak dan
duri yang senantiasa menguji. Jalan ini milik orang-orang pilihan, jalan yang
tidak memberikan dunia sebagai imbalannya, namun sesuatu yang tidak nampak oleh
mata biasa namun dapat kita lihat penjelasannya di Ayat cintaNya (al Qur’an). Jalan
ini jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang pandangan mata dan hati nya sudah
jauh ke syurga.
Jalan ini tidak mudah,
namun memberikan kebahagiaan hakiki. Yang orang-orang akan bertanya-tanya mengapa engkau tetap ingin
melewatinya meski jiwa ragamu taruhannya? Yang orang akan terheran-heran akan
sebuah perjuangan yang tidak terbayar materi, populeritas atau embel-embel
dunia lainnya.
Ya, memang bukan itu yang
dicari. Bukan dunia dengan segala kegemerlapannya yang menjadi tujuan dan
harapan. Namun, jalan yang penuh keridhoan, meski banyak orang akan tidak
berkenan. Bukankah hanya ridhoNya yang diharapkan? Kelak di akhirat,
penghisaban datang pada setiap diri, maka tanyakan pada diri sendiri, jika
waktu itu datang, apakah wajah ini termasuk wajah yang bercahaya karena iman
atau wajah yang hitam menunduk penuh penyesalan?