Thursday, October 13, 2011

Aku Masih disini

Sayangku,
Aku masih disini…
Kau tahu…
Air mataku saat ini masih tak berhenti mengalir
Menerawang indahnya impian di masa yang akan datang tentangmu dan aku…

Namun, Mungkinkah…?

Sayangku,
Jiwaku saat ini masih resah…
Ternyata begitu dalam sayat-sayat luka yang kau goreskan untukku…

Kapan luka dan keresahan ini akan berakhir?

Sayangku,
Sungguh, saat ini pikiranku menerawang begitu jauh…
Tentang kehidupan, tentang keadaanmu dimasa yang akan datang…
Mungkinkah engkau masih ada dan tersisa?

Sayangku,
Aku masih disini…
Menemanimu dalam harap yang dalam…
Untuk menemaniku dalam ridlo-Nya, dalam kehidupan yang akan kita lewati bersama…

Namun, mungkinkah…?
Dengan kondisimu saat ini,
Mungkinkah itu terjadi…?

Sayangku…
Sungguh, aku begitu bersedih…
Akankah engkau merasakan apa yang aku rasakan…
Akankah anak-anakmu yag lain merasakan apa yang aku rasakan…?

Sayangku,
Aku masih disini…
Menunggumu dalam harap naungan ridha-Nya…

Sayangku...

Bumi pertiwiku

[Kegelisahan seorang anak manusia yang merindui pencerahan... dalam gejolak ideologi!]

No comments:

Post a Comment