Friday, August 16, 2013

Musafir

Semakin banyak fakta yang diindera, maka akal semakin banyak berfikir, dan semakin pula menyadari, bahwa di dunia ini, kt tak lebih hanya seorang musafir yang berjalan ke satu demi satu tanah Alloh, dengan berbagai macam keperluan. Kampung halaman yang menjadi tempat kelahiran, bermain dan bersekolah belasan tahun lamanya, kini menjadi tempat beristirahat kala liburan atau berkumpul bersama orangtua keluarga kala lebaran, anak-anak yang dulu masih mengkal itu kian dewasa, telah mengenal arti dunia dan ingin terus berpetualang merambah setiap jengkal tanah yang menjanjikan manisnya iman, semuanya hanya titipan, yang cepat atau lambat pasti akan ditinggalkan. Waktu terasa sangat cepat berlalu seperti lecutan kuda yang terus berlari dan tak pernah mengenal lelah untuk berhenti walau setengah detik.. jangan engkau terus duduk diam dan tersedu sedan, jika lelah pejamkan mata sejenak di kla malam tiba, itulah jatah istirahatmu, sedangkan kala siang engkau tak punya jatah karena engkau tak punya banyak waktu untuk beristirahat dan meneguk banyak nikmat dunia yang semu. 


No comments:

Post a Comment