Dari sekian curhatan
yang mampir, ternyata masih banyak orang yang takut untuk memiliki anak banyak.
Ketakutan ini muncul ketika kehidupan terasa sempit, ekonomi pas-pas an,
lingkungan yang tidak kondusif, takut tidak cantik lagi, dan banyak alasan lainnya.
Alasan-alasan ini terasa berbanding terbalik dengan teman-teman yang sampai
saat ini belum dianugerahi momongan, merindukan kehadiran sang buah hati namun
mungkin belum waktunya. Menjadi ujian ketaqwaan sekaligus Alloh hendak memberi
rencana terindah buat hidup kita.
Jika ketakutan-ketakutan
ini sempat muncul di benak dan menjadi penghalang untuk beramal, alangkah baiknya
kita renungkan sejenak hadits-hadits ini:
‘Nikahilah perempuan yang penyayang dan dapat mempunyai banyak anak
karena sungguh aku akan berbangga dengan sebab banyaknya kamu di hadapan para
nabi nanti di hari kiamat’. [Sahih H.R Ahmad, ibnu Hibban, dan Sa’id bin
manshur dari Anas Bin Malik].
Do’a mulia nabi
Muhammad Saw kepada Anas Bin Malik:
‘Ya Alloh, banyakkanlah hartanya dan banyakkanlah anaknya dan berkahilah
apa yang telah Engkau beri kepadanya’. [H.R Bukhari].
Dari Abu Hurairah ia
berkata, Rasululloh Saw bersabda :
‘Sesungguhnya ada seseorang yang diangkat (ditnggikan) derajatnya di
jannah, lalu ia bertanya terheran-heran , “bagaimana aku bisa mendapat ini
(yakni derajat yang tinggi di jannah?), dikatakan padanya, “ini dikarenakan
istighfar (permohonan ampun) dari anakmu kepada Alloh untukmu’.
Setiap anak ada rezeki
nya masing-masing, maka jangan pernah berputus asa dari rahmatNya:
‘Alloh melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendakinya diantara hamba-hambaNya
dan Dia pula yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Alloh maha Mengetahui
segala sesuatu’. [Q.S Al Ankabut : 62] .
‘KepunyaanNya lah pembendaharaan di langit dan di bumi. Dia melapangkan
rezeki bagi siapa yang dikehendaki Nya dan menyempitkan. Sesungguhnya Dia maha
Mengetahui segala sesuatu’. [As Syura : 12].
No comments:
Post a Comment