Rasululloh shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda :
إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئًا للهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ
"Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Alloh 'Azza wa Jalla, kecuali Alloh akan menggantikannya bagimu dengan yang lebih baik bagimu" (HR Ahmad no 23074)
إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئًا للهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ
"Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Alloh 'Azza wa Jalla, kecuali Alloh akan menggantikannya bagimu dengan yang lebih baik bagimu" (HR Ahmad no 23074)
Berat memang ketika rencana yang
telah disusun sedemikian rapi, akhirnya dengan beberapa pertimbangan di geser
kepada arah yang lain. Selain banyak pengorbanan berupa energi yang telah
dikeluarkan, juga waktu yang tidak dapat diputar kembali. Namun itulah manusia,
hanya bisa berencana, Alloh lah yang menetapkannya. Selagi arah kedua ini baik dan bermuara kepada
harapan ridho Nya, maka keyakinan pada janji Alloh menjadi hal yang sangat
penting, bahwa Ia pasti akan memberikan apapun yang terbaik untuk hambaNya,
Alloh Maha Tau, sementara manusia besar
ketidaktahuannya.
Hadits diatas pun menjadi pengingat
untuk bersegera meninggalkan hal-hal yang menyebabkan keraguan, hl-hal yang
tidak berguna (tidak mendatangkan pahala) juga hal-hal yang dapat menjauhkan dari Ridho-Nya,
maka standar ketiga-tiga nya pun harus jelas, yaitu berharap keridhoanNya
semata.
Terakhir, mari simak perkataan Ibnul Mubarak rahimahulloh dalam syairnya:
Kulihat
tumpukan dosa mematikan hati
Mengidapnya membuat
diri bertambah hina
Meninggalkan dosa adalah
kehidupan bagi hati
Yang terbaik untukmu tentu
mencampakkannya
(lihat Tazkiyat an-Nufus, hal. 32)
No comments:
Post a Comment